Modul
Teknologi Informasi dan Komunikasi
KELAS XI
SEMESTER II
Oleh
Shabiel Zakaria, S.Pd., M.Pd
NIP 19790915
200804 1 004
SMA Negeri 1 Watampone
Tahun Pelajaran 2011-2012
Modul – 5
Penggunaan Rumus dan Fungsi
I.
Pendahuluan
Dalam Microsoft Office Excel 2007 terdapat lebih dari 300
Fungsi yang mencakup berbagai bidang dan digunakan untuk berbagai keperluan
seperti untuk perhitungan matematika, logika, statistika, dan sebagainya. Namun
demikian dalam modul ini, kita hanya
akan membahas Fungsi-fungsi yang biasa digunakan saja.
Pada Modul Ke-5 ini kita akan membahas tentang Formula atau rumus yang menggunakan operasi dasar atau
operasi sederhana, seperti penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (*),
dll. Sedangkan Fungsi yang akan dibahas antara lain Fungsi SUM(), AVERAGE(),
MAX(), MIN(), COUNT(), dan bagaimana mengenal Insert Function. Formula dan
Fungsi tersebut akan digunakan pada sel-sel yang berbeda yaitu alamat relatif,
absolut, dan semi absolut.
II.
Standar Kompetensi
2. Menggunakan
perangkat lunak pengolah angka untuk menghasilkan informasi.
III.
Kompetensi Dasar
2.1. Membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks,
tabel, grafik, gambar, dan diagram.
IV.
Indikator
-
Menjelaskan formula dan fungsinya.
-
Memasukkan data ke dalam cell
V.
Kegiatan Belajar
1.
PERBEDAAN FORMULA DAN FUNGSI
Perbedaan antara Formula dan Fungsi sebagai berikut:
-
Formula adalah rumus-rumus
yang terdapat pada aplikasi Excel untuk melakukan perhitungan yang diwakili
dengan tanda +, -, *, /, dan ^.
-
Fungsi adalah rumus-rumus yang
terdapat pada aplikasi Excel untuk melakukan perhitungan dengan menggunakan
istilah-istilah matematika, statistik, dan logika. Seperti Fungsi SUM, MAX, IF,
NOT dsb.
2.
MEMBUAT RUMUS FORMULA
Operasi Dasar pada Formula:
- Titik dua (:), spasi tunggal(),
koma(,) artinya operator acuan.
- Tanda negatif (-) dan (+) berarti
pengurangan dan penambahan.
- Tanda (*) dan (/) berarti
perkalian dan pembagian.
- Tanda (%) dan (&) berarti
persentase dan penggabungan dua string.
- Tanda (=), (<), (>),
(<=), (>=), (<>) berarti perbandingan.
- Tanda (^) berarti pemangkatan.
Jenis-jenis Operator
Sesuai dengan operasi dasar di
atas maka ada 4 jenis operator yang digunakan:
- Operator Aritmatika, untuk
membentuk operasi-operasi aritmatika, diantaranya +, -, *, /, ^, dan %.
Lambang
|
Fungsi
|
+
|
Penjumlahan
|
-
|
Pengurangan
|
*
|
Perkalian
|
/
|
Pembagian
|
^
|
Perpangkatan
|
%
|
Persentase
|
- Operator Perbandingan, untuk
membandingkan 2 buah nilai. Hasilnya adalah TRUE atau FALSE, dengan
kata lain nilai benar atau salah, diantarnya =, >, <, >=, <=, <>.
Lambang
|
Fungsi
|
=
|
Sama
dengan
|
<
|
Lebih
kecil dari
|
>
|
Lebih
besar dari
|
<=
|
Lebih kecil atau sama dengan
|
>=
|
Lebih besar atau sama dengan
|
<>
|
Tidak
sama dengan
|
- Operator Penggabungan Teks, untuk
menggabungkan data yang berupa teks. Menggunakan operator ampersend (&).
- Operator Acuan, untuk
menggabungkan sel-sel yg terdapat dalam sebuah rumus. Diantaranya titik dua,
koma, dan spasi.
a.
Titik dua (:) adlh menggabungkan pada semua sel diantara 2 buah sel. Misal,
=SUM(A2:A6) untuk mengacu pada sel A2 sampai A6.
b.
Koma (,) atau (;) adlh mengacu pada 2 buah selang sel. Misal, =SUM(A2:A6,B3:B7) atau =SUM(A2:A6;B3:B7)
mengacu pada sel A2 sampai A6 dan sel B3 sampai B7.
c.
Spasi untuk mengacu pada sel hasil perpotongan dari 2 selang sel. Misal, =SUM(A4:D5 B1:C8) artinya mengacu pada sel hasil
perpotongan selang sel dari A4 sampai dengan D5 selang sel B1 sampai C8.
Cara (aturan) Penulisan Rumus Formula:
- Rumus atau formula yang
dimasukkan ke dalam excel selalu dimulai dengan tanda sama dengan (=). Artinya
bagi excel tanda itu adalah sebuah rumus, jika tidak maka excel akan
mengartikannya sebagai data biasa.
Contoh: a. Rumus: =23+12 atau =A1+A2
b. Data biasa : 23+12 atau A1+A2
-
Jika dalam suatu rumus atau formula terdapat beberapa operator perhitungan,
maka perhitungan akan diproses secara berurutan. Pertama adalah ^, lalu * atau
/, dan terakhir + dan -.
Contoh: =23+12/3^2
-
Namun, urutan operator tersebut dapat diubah dengan mengelompokkannya
dengan tanda kurung ().
Contoh: =(23+12)/3^2
-
Selain memasukkan angka secara langsung dapat pula menggunakan REFERENSI (nama sel atau range) pada
sebuah formula. Dengan cara mengklik sel atau range yang dituju.
Contoh: =(23+12)/3^2 menjadi
=(A1+A5)/B2^2
Kelebihan-kelebihan
dari Referensi adalah:
a.
Jika data awal diubah maka nilai pada hasil (sel dimana rumus dibuat) juga
akan berubah.
b.
Jika mengcopy (menggandakan) formula tersebut ke sel-sel lainnya maka
secara otomatis formula itu akan menyesuaikan dengan sel tujuannya. Caranya
sama persis saat mencopy data dengan bloking formula dengan menggunakan mouse.
Cara-cara penulisan lainnya
(secara rinci) dapat dilihat pada LKS EKSIS Halaman 49.
Alamat Relatif, Absolut, dan
Semi Absolut.
Perbedaan penulisan alamat relatif dan absolut adalah:
a.
Alamat Relatif adalah alamat
sel yang dituliskan tanpa menambahkan simbol khusus/tertentu ($) pada bagian depan nama kolom
atau baris. Jika sebuah formula digandakan dari sebuah sel ke sel-sel lain maka
alamat relatif tersebut akan disesuaikan secara otomatis.
Misalnya: Formula =A1+B1 yang terdapat pada sel C1 jika
digandakan ke sel C4 maka formula tersebut akan menyesuaikan diri menjadi
=A4+B4
b.
Alamat Absolut adalah alamat
sel yang dituliskan dengan menambahkan simbol $ pada bagian depan nama kolom
atau baris. Jika sebuah formula digandakan dari sebuah sel ke sel-sel lain maka
alamat absolut tersebut akan tetap (tidak berubah-ubah).
Misalnya: Formula =$A$1+$B$1 yang terdapat pada sel C1 jika
digandakan ke sel C4 maka formula tersebut akan tetap.
c. Alamat Semiabsolut adalah gabungan antara Alamat Relatif
dan Alamat Absolut.
Alamat Semiabsolut ada dua yaitu:
-
Di depan nama kolom. Alamat
semi absolut yang diberikan tanda $
di depan nama kolom. Artinya apabila alamat semi absolut itu digandakan maka
nama kolomnya tidak akan disesuaikan, sedangkan nama barisnya akan disesuaikan.
Misalnya: Formula =$A1+$B1
-
Di depan nama baris. Alamat
semi absolut yang diberikan tanda $
di depan nama baris. Artinya apabila alamat semi absolut itu digandakan maka
nama baris tidak akan disesuaikan, sedangkan nama kolomnya akan disesuaikan.
Misalnya: Formula =A$1+B$1
VI.
MEMBUAT RUMUS FUNGSI
Seperti sudah disampaikan
sebelumnya bahwa banyak fungsi-fungsi yang terdapat pada Microsoft Office Excel
2007. Namun yang digunakan hanya beberapa saja. Dalam modul ke 5 ini
fungsi yang akan dibahas adalah Fungsi
Statistik, diantaranya: Fungsi SUM(), AVERAGE(), MAX(), MIN(), COUNT().
Namun sebelumnya akan dibahas tentang Insert Function.
Perlu
diketahui bahwa Fungsi yang dimasukkan ke dalam rumus fungsi tidak terbatas.
Cara Menuliskan Rumus Fungsi:
Cara
penulisan diawali dengan tanda sama dengan (=),
kemudian ketik nama fungsi, lalu beri tanda kurung buka dan tutup. Lalu
masukkan argumentasi. Jika argumentasi lebih dari satu maka dipisahkan dengan
tanda koma (,) atau titik koma (;). Terakhir tekan ENTER.
Tanda
dalam kurung () setelah nama fungsi diisi dengan argumen/isian data berupa
range yang berisi angka-angka.
Contoh:
VII.
INSERT
FUNCTION
Insert Function berfungsi untuk
menambah fungsi-fungsi lain ke dalam aplikasi.
Kegunaan lain dari Insert Function adalah:
-
Mencari suatu fungsi berdasarkan kegunaannya
-
Menampilkan fungsi berdasarkan kategorinya
-
Melihat fungsi apa saja yang tersedia
-
Melihat penjelasan tentang suatu fungsi
Langkah-langkah menggunakan Insert Function adalah:
1.
Klik Menu
Formulas maka akan muncul kotak dialog.
2.
Klik Toolbar Insert
Function.
3.
Pada bagian Search for a function, masukkanlah
atau pilihlah Fungsi yang ingin digunakan atau bisa menggunakan select
a function.
4.
Selain itu dapat pula melalui tanda panah di
samping kiri (pop down) untuk memilih kategori lain.
Perhatikan
gambar di bawah ini (khusus yang diberi lingkaran merah).
5.
Jika memilih fungsi melalui select a category, maka
daftar fungsi hanya akan menampilkan fungsi-fungsi yang sesuai dengan kategori
tersebut. Jika telah memilih fungsi baru yang ingin digunakan atau ditambah
tekan OK. Perhatikan gambar di bawah
ini.
VIII.
FUNGSI
STATISTIK
Seperti
pernah dijelaskan sebelunya bahwa begitu banyak Fungsi yang tersedia, maka
Fungsi pertama yang akan dipelajari adalah Fungsi
Stastitik.
FUNGSI SUM()
Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan
sekumpulan data pada suatu range. Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah =SUM(number1,number2,…). Dimana number1,
number2 dan seterusnya adalah range data yang akan dijumlahkan.
FUNGSI AVERAGE()
Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai
rata-rata dari sekumpulan data (range). Bentuk
umum penulisannya adalah =AVERAGE(number1,number2,…), dimana
number1, number2, dan seterusnya adalah range data yang akan dicari nilai
rata-ratanya.
FUNGSI MAX()
Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan
data (range). Bentuk umum penulisannya adalah =MAX(number1,number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya
adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai tertingginya.
FUNGSI MIN()
Sama halnya dengan fungsi max, bedanya
fungsi min digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data numerik.
FUNGSI COUNT()
Fungsi ini digunakan untuk mencari jumlah data dari sekumpulan
data (range). Bentuk umum penulisannya adalah =COUNT(number1,number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya
adalah range data (numerik) yang akan dicari jumlah datanya.
IX.
Rangkuman
1.
Rumus Formula
adalah rumus-rumus yang terdapat pada
aplikasi Excel untuk melakukan perhitungan yang diwakili dengan tanda +, -, *,
/, dan ^.
2.
Rumus Fungsi
adalah rumus-rumus yang terdapat pada
aplikasi Excel untuk melakukan perhitungan dengan menggunakan istilah-istilah
matematika, statistik, dan logika. Seperti Fungsi SUM, MAX, IF, NOT dsb.
3.
Cara menggunakan rumus Formula
adalah:
- Rumus atau formula yang
dimasukkan ke dalam excel selalu dimulai dengan tanda sama dengan (=). Artinya
bagi excel tanda itu adalah sebuah rumus, jika tidak maka excel akan
mengartikannya sebagai data biasa.
Contoh: a. Rumus: =23+12 atau =A1+A2
b. Data biasa : 23+12 atau A1+A2
-
Jika dalam suatu rumus atau formula terdapat beberapa operator perhitungan,
maka perhitungan akan diproses secara berurutan. Pertama adalah ^, lalu * atau
/, dan terakhir + dan -.
Contoh: =23+12/3^2
-
Namun, urutan operator tersebut dapat diubah dengan mengelompokkannya
dengan tanda kurung ().
Contoh: =(23+12)/3^2
-
Selain memasukkan angka secara langsung dapat pula menggunakan REFERENSI (nama sel atau range) pada
sebuah formula. Dengan cara mengklik sel atau range yang dituju.
Contoh:
=(23+12)/3^2 menjadi =(A1+A5)/B2^2
4.
Cara menggunakan rumus Fungsi
adalah:
-
Diawali dengan tanda sama dengan (=)
-
Kemudian ketik nama fungsi
-
Lalu beri tanda kurung buka dan tutup.
-
Lalu masukkan argumentasi.
-
Jika argumentasi lebih dari satu maka dipisahkan dengan tanda koma (,) atau (;). Terakhir
tekan ENTER.
-
Tanda dalam kurung () setelah nama fungsi diisi dengan argumen/isian data
berupa range yang berisi angka-angka.
4 komentar:
thx infonya :)
bermanfaat sekali :))
makasih ya...kami terbantukan dengan adanya tulisan ini
Sip
Posting Komentar